ASIMETRIS MEDIA - Pasca operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK terhadap Walikota Bandung, Yana Mulyana pada Jum'at (14/4) lalu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) mengaku prihatin dan sedih. Namun demikian ia tetap memita pelayanan publik tetap dilaksanakan secara maksimal.
"Turut prihatin dan isi hati ini sangat sedih dengan situasi yang terjadi hari ini di Pemkot Bandung. Walau dengan adanya peristiwa hari ini, saya harap pelayanan publik kepada masyarakat Kota Bandung tetap maksimal," kata RK.
Ia juga akan memaksimalkan bimbingan dan arahan pada Pemkot Bandung agar birokrasi lebih atentif terhadap aspirasi masyarakat.
"Birokrasi Pemkot Bandung, agar lebih responsif kepada keluh kesah warga. Semoga menjadi hikmah agar semua dari kita selalu menguatkan pondasi integritas dalam keseharian kita, apa pun jabatan dan tugas kita," ujar RK.
Sebelumnya, Yana Mulyana terjaring OTT KPK bersama pejabat Dinas Perhubungan atas dugaan suap pengadaan CCTV dan jaringan internet. Lembaga anti rasuah itu juga menyita barang bukti berupa uang dalam mata uang rupiah yang diduga kuat sebagai uang suap.(*)